Guru Sedang Memberikan Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarga Negaraan (PPKN), Aku Mendengarkan Pelajaran Dengna Seksama, Pembahasan Kali Ini Tentang "Kebanggaan Sebagai Bangsa Indonesia".
Guru Berkata " Kita Harus Bangga Menjadi Bangsa Indonesia, Bangsa Yang Besar, Luas Dan Kaya Akan Segala Hal, Bangsa Kita Adalah Bangsa Yang Kaya Akan Minyak Bumi, Emas, Gas Alam, Nikel, Timah, Biji Besi, Perak. Bangsa Kita Juga Bangsa Yang Kaya Akan Hutan, Kayu Yang Terkenal Di Seluruh Dunia, Bangsa Kita Juga Adalah Bangsa Yang Subur, Untuk Itu, Kita Harus Bangga Menjadi Bangsa Indonesia".
Aku Berdiri Dan Berkata " Aku Tidak Bangga Menjadi Bangsa Indonesia".
Guruku Dengan Nada Sedikit Marah Berkata "Kenapa Kamu Tidak Bangga Menjadi bangsa Indonesia...?!!!".
Dengan Lantang Aku Menjawab : Ibu Bilang Bangsa Kita kaya Akan Emas, Perak, Minyak Bumi, Nikel, Timah, Gas Alam, dan lain Sebagainya. Tapi Apakah Ibu Tidak Sadar, Jika Memang Bangsa Kita Adalah bangsa Yang Kaya, tentu Tidak Akan Ada Mereka yang Kelaparan di Luar Sana, Coba Ibu Lihat, Seandainya Memang Benar Bangsa Kita Adalah Bangsa Yang Kaya Tentu Tidak Akan Ada Ribuan Anak-anak Yang Kurang Gizi, Jika Memang Bangsa Kita Kaya, Tentu Tidak Akan Ada Anak-Anak Putus Sekolah Karena Tidak memiliki Uang, Jika Memang Bangsa Kita Kaya, Tentu Tidak Akan Ada Mereka Yang Ptus Asa Karena Tidak Ada Harapan Di Negeri Ini..?."
Aku Meneruskan Pembicaraan "Ibu Tahu, Selama Ini Ibu telah Menina Bobokan Murid-murid Dengan Kekayaan Palsu Bangsa Ini, Kenapa Ibu Tidak Katakan Pada Mereka Bahwa Negara Ini Adalah Negara Yang Miskin Dan Bahkan Sangan Miskin, Menagap Ibu Tidak Katakan Di Hadapan Mereka Bahwa Negara Ini Adalah Negara Sampah, Yang Hanya BisaMenggunakan Barang-Barang Bekas dari Bangsa Lain Dengan Bangga, Kenapa Ibu Tidak Katakan Pada Mereka Bahwa bangsa Kita Adalah Bangsa Budak Yang Hanya mampu Mengirim Pekerja-Pekerja Kasar Kepada Bangtsa Lain. Agar Mereka Sadar Akan Pahitnya Hidup Di Negeri Ini, Agar Mereka Bisa Memiliki Semangat membangun Bangsa Ini, Agar Mereka Bisa Mewariskan Bangsa Yang Patut di Banggakan Oleh Anak Cucu Mereka Hingga Anak Cucu Kita Bisa Dengan Lantang Berkata "aku bangga Menjadi bangsa Indonesia".
Guru Ku terdiam Sejenak, Lalu berkata : "Lebih Baik Kamu Tidur Saja"
Dalam Hati Aku Berucap " kenapa, Kenapa..? Kenapa Aku yang Mengungkapkan Kebenaran Selalu Di Bungkam..?
Kisah Nyata temanku Saat STM
(Rino Martino Effendy)
Dimanapun kau berada semoga Allah selalu membimbing langkah hingga kau gapai cita-cita adealismu
Guru Berkata " Kita Harus Bangga Menjadi Bangsa Indonesia, Bangsa Yang Besar, Luas Dan Kaya Akan Segala Hal, Bangsa Kita Adalah Bangsa Yang Kaya Akan Minyak Bumi, Emas, Gas Alam, Nikel, Timah, Biji Besi, Perak. Bangsa Kita Juga Bangsa Yang Kaya Akan Hutan, Kayu Yang Terkenal Di Seluruh Dunia, Bangsa Kita Juga Adalah Bangsa Yang Subur, Untuk Itu, Kita Harus Bangga Menjadi Bangsa Indonesia".
Aku Berdiri Dan Berkata " Aku Tidak Bangga Menjadi Bangsa Indonesia".
Guruku Dengan Nada Sedikit Marah Berkata "Kenapa Kamu Tidak Bangga Menjadi bangsa Indonesia...?!!!".
Dengan Lantang Aku Menjawab : Ibu Bilang Bangsa Kita kaya Akan Emas, Perak, Minyak Bumi, Nikel, Timah, Gas Alam, dan lain Sebagainya. Tapi Apakah Ibu Tidak Sadar, Jika Memang Bangsa Kita Adalah bangsa Yang Kaya, tentu Tidak Akan Ada Mereka yang Kelaparan di Luar Sana, Coba Ibu Lihat, Seandainya Memang Benar Bangsa Kita Adalah Bangsa Yang Kaya Tentu Tidak Akan Ada Ribuan Anak-anak Yang Kurang Gizi, Jika Memang Bangsa Kita Kaya, Tentu Tidak Akan Ada Anak-Anak Putus Sekolah Karena Tidak memiliki Uang, Jika Memang Bangsa Kita Kaya, Tentu Tidak Akan Ada Mereka Yang Ptus Asa Karena Tidak Ada Harapan Di Negeri Ini..?."
Aku Meneruskan Pembicaraan "Ibu Tahu, Selama Ini Ibu telah Menina Bobokan Murid-murid Dengan Kekayaan Palsu Bangsa Ini, Kenapa Ibu Tidak Katakan Pada Mereka Bahwa Negara Ini Adalah Negara Yang Miskin Dan Bahkan Sangan Miskin, Menagap Ibu Tidak Katakan Di Hadapan Mereka Bahwa Negara Ini Adalah Negara Sampah, Yang Hanya BisaMenggunakan Barang-Barang Bekas dari Bangsa Lain Dengan Bangga, Kenapa Ibu Tidak Katakan Pada Mereka Bahwa bangsa Kita Adalah Bangsa Budak Yang Hanya mampu Mengirim Pekerja-Pekerja Kasar Kepada Bangtsa Lain. Agar Mereka Sadar Akan Pahitnya Hidup Di Negeri Ini, Agar Mereka Bisa Memiliki Semangat membangun Bangsa Ini, Agar Mereka Bisa Mewariskan Bangsa Yang Patut di Banggakan Oleh Anak Cucu Mereka Hingga Anak Cucu Kita Bisa Dengan Lantang Berkata "aku bangga Menjadi bangsa Indonesia".
Dalam Hati Aku Berucap " kenapa, Kenapa..? Kenapa Aku yang Mengungkapkan Kebenaran Selalu Di Bungkam..?
Kisah Nyata temanku Saat STM
(Rino Martino Effendy)
Dimanapun kau berada semoga Allah selalu membimbing langkah hingga kau gapai cita-cita adealismu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar